Indonesiaku Tercinta
Indonesia... Oh Indonesiaku tercinta.
Tiadalah berarti apa yang tersirat dan tersurat didalam kalimat yang akan sayah tuliskan berikut ini... Setelah seratus hari pemerintahan baru SBY - Budiyono,... berbagai elemen masyarakat yang "Mengaku" Cinta indonesia dan cinta Indonesia bersih berunjuk rasa serentak di seluruh negri ini. Berbagai sorotan dan tuntutan di alamatkan kepada pemerintah yang di nilai gagal membawa kesejahteraan rakyat. Bahkan dari tuntutan itu ada di antaranya yang memberi harga mati bahwa SBY-Budiyono Turun tahta... Eh Lengser dari jabatan presiden dan wapres... "simak saja orasi E G, dan si pak Jenggot yang berbicara setelah EG,... maaf saia lupa namanya,.. yang mengaku sebagai veteran pejuang angkatan 66.
Terkadang tergelitik hati ini untuk ikut komentar... Benarkah nilai seratus hari yang di canangkan SBY - Budiyono itu sudah merupakan kegagalan pemerintah yang seharusnya di jalani 5 tahun ke depan...???.. Terlepas benar salah dari program tersebut ataupun komentar orang2 yang berdemo,.. maka kasus Century lah yang menjadi titik pokok permasalahan.. Seandainya Century tidak ada,.. maka "mungkin" tidak akan terjadi kasus demo kegagalan pemerintah seperti yang terjadi pada "Gerakan 28 Januari".
Coba kita simak sedikit Editorial yang di tayangkan langsung oleh salah satu tv swasta..... banyak suara masyarakat yang pro dan kontra dalam menilai kinerja pemerintahan. Kalau kinerja kejaksaan dengan penuh mafia hukumnya, kerja polisi yang banyak "berdamai" dan kasus kasus markus itu sudah bukan rahasia lagi.. dan memang itulah target yang akan di berantas oleh SBY - Budiyono,. walaupun terkadang terganjal oleh staf elit beliau yang "memang" sudah terbiasa dengan gelimang harta hasil dari "itu". Ada beberapa pendapat masyarakat melalui telp langsung yang mengatakan bahwa Wapres sudah resah dan gelisah menandakan bahwa beliau ragu dan mungkin bersalah,.. sehingga atas nama rakyat sebaiknya presiden segera memberhentikan beliau,.. Saya jadi berpikir,.. kasusnya masih di pansus,.. dan kita tahu "pansus" kita sekarang ini penuh dengan "Kepentingan".... Jadi Rakyat yang mana kah yang di wakili..?? atau atas nama rakyat .. rakyat yang mana?? jangan jangan demi ambisinya atau kecewa abis kegagalanya terus mengatasnamakan rakyat... Ingat bung.. rakyat Indonesia 60 persen lebih lho bung yang memilih beliau... sedangkan yang anda wakili itu rakyat yang mana yaa...??? Salut juga buat penelpon yang lain... yang sepertinya "Lebih realistis".. bagaimana tidak,.. SBY-Budiyono, Sri mulyani sudah bekerja dan berjasa menjalankan pemerintahan dengan segenap kemampuannya,.. Kalau ada kebijakannya yang menurut beliau baik,.. dan ternyata yang lain menilai tidak baik,.. apakah itu bukan hal yang wajar,...?? Dan kalau kasus Century sekarang telah kebobolan sekian banyak,.. kenapa tidak Pelaku dari Bank tersebut yang di uber2..??? atau sekalian di kurung ga usah di kasih makan..??? Kenapa yang berbaik hati memberi kucuran dana..??? Coba kalau yang punya dan pakai uang Century itu di "krangkeng" trus di minta kembali uangnya... trus di bagi bagi ke rakyat,.. melalui apa kek,.. kredit usaha rakyat misalnya... kan lebih bagus dari pada nguber uber yang memberi kebijakan...???
Ahh... aku jadi ngelantur,.. sekali lagi ini tidak ada kaitan ataupun hubungan politik... hanya suara rakyat kecil yang hanya membutuhkan ketenangan dan kemudahan mengais rezeki. Waullahu alam bi sawab..
(Bersambung)
1 Komentar:
Kesempatan bagi yang kalah kemaren waktu pemilu,.. "Ajang balas dendam" duh...
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda