Waktu Hujan Turun
Ketika hujan turun.....
Langit mendung, hujan mulai turun rintik2 membashi bumi... Ketika itu waktu menunjukkan pukul 4 menjelang subuh. Begitu dingin udara pagi itu, sehingga membuat suasana semakin males dan ingin melanjutkan tidur..
Namun menjelang fajar, merambat pagi, hujan tak reda juga. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 kala itu, sehingga harus berangkat juga. namun hujan belum reda juga... Gemana neh...? waktu membuka FB ternyata sudah banyak status yg mengeluh jalanan macet, ga bisa berangkat dll. memang hanya ada 3 kemungkinan... pertama, ambil payung dan berangkat dengan mobil, kedua... menggunakan raincoat dan berangkat dg motor... ke tiga... ini yang paling di suka dengan segala resiko tentunya, yaitu... Kembali mancal selimut dan tidur lagi he he he....
Apa boleh buat, dengan malas malasan akhirnya opsi ke dua ku ambil... ku pakai jas hujan dan menyambar motor, dan weng weng weng........ berangkat juga aku walaupun masih hujan.... Namun aku begitu kaget ketika sampai di pertengahan perjalan, ternyata cuaca terang benderang bahkan cenderung panas.... sedangkan aku hanya satu satunya pengendara motor yang enggunakan mantel... Rasanya ingin menepi untuk mencopot mantel pelindung hujan, namun aku tak biasa berhenti di pinggir jalan, akhirnya dengan senyum2 sendiri aku terus saja melanjutkan perjalanan dengan mantel tetap melekat di tubuhku...
Setelah sampai di kantor, benar juga dugaanku,... Satpan sudah senyum2 menyaksikan keberadaanku... buru2 aku memarkir motor dan membuka jas hujan.. langsung menyelinap ke belakang (kamar kecil red... mengelap sepatu dan merapikan diri....
To be continou.
Langit mendung, hujan mulai turun rintik2 membashi bumi... Ketika itu waktu menunjukkan pukul 4 menjelang subuh. Begitu dingin udara pagi itu, sehingga membuat suasana semakin males dan ingin melanjutkan tidur..
Namun menjelang fajar, merambat pagi, hujan tak reda juga. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 kala itu, sehingga harus berangkat juga. namun hujan belum reda juga... Gemana neh...? waktu membuka FB ternyata sudah banyak status yg mengeluh jalanan macet, ga bisa berangkat dll. memang hanya ada 3 kemungkinan... pertama, ambil payung dan berangkat dengan mobil, kedua... menggunakan raincoat dan berangkat dg motor... ke tiga... ini yang paling di suka dengan segala resiko tentunya, yaitu... Kembali mancal selimut dan tidur lagi he he he....
Apa boleh buat, dengan malas malasan akhirnya opsi ke dua ku ambil... ku pakai jas hujan dan menyambar motor, dan weng weng weng........ berangkat juga aku walaupun masih hujan.... Namun aku begitu kaget ketika sampai di pertengahan perjalan, ternyata cuaca terang benderang bahkan cenderung panas.... sedangkan aku hanya satu satunya pengendara motor yang enggunakan mantel... Rasanya ingin menepi untuk mencopot mantel pelindung hujan, namun aku tak biasa berhenti di pinggir jalan, akhirnya dengan senyum2 sendiri aku terus saja melanjutkan perjalanan dengan mantel tetap melekat di tubuhku...
Setelah sampai di kantor, benar juga dugaanku,... Satpan sudah senyum2 menyaksikan keberadaanku... buru2 aku memarkir motor dan membuka jas hujan.. langsung menyelinap ke belakang (kamar kecil red... mengelap sepatu dan merapikan diri....
To be continou.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda